Wamena, 4 Desember 2023 – Universitas Amal Ilmiah (UNA’IM) Yapis Wamena menyelenggarakan Ujian Akhir Semester (UAS) pada tanggal 4 hingga 8 Desember 2023. Sebagai langkah persiapan, panitia UAS menetapkan beberapa aturan dan petunjuk yang perlu diperhatikan oleh seluruh peserta ujian.
Sehubungan dengan pelaksanaan UAS, peserta diwajibkan hadir 30 menit sebelum waktu ujian dimulai. Keterlambatan dapat berakibat pada ketidakdiperbolehkan masuk ruangan, yang dapat mempengaruhi kelancaran proses ujian bagi peserta dan pengawas. Untuk menunjang semangat kebersamaan dan identitas universitas, peserta UAS diharapkan memakai jas almamater selama mengikuti ujian.
Peserta UAS juga diingatkan untuk membawa kartu UAS selama berlangsungnya ujian. Kartu tersebut merupakan dokumen penting yang harus diperlihatkan kepada pengawas UAS saat memasuki ruangan ujian. Pentingnya membawa kartu ini tak hanya berkaitan dengan administrasi, tetapi juga sebagai kontrol keamanan dan identifikasi peserta.
“Dengan tegas, saya mengimbau kepada seluruh dosen pengawas Ujian Akhir Semester (UAS) agar memastikan bahwa peserta UAS memasuki ruangan ujian sesuai dengan mata kuliah dan ruangan yang tertera pada kartu UAS masing-masing. Hal ini menjadi kunci utama untuk menjamin keakuratan penempatan peserta dan kelancaran proses administrasi selama ujian berlangsung,” ujar Rektor UNA’IM Dr. H. Rudihartono Ismail, M.Pd., CRP., CRP pada apel pagi (Senin, 4/12).
Adapun, peserta UAS yang tidak membawa kartu UAS akan dikenai sanksi berupa denda sebesar Rp. 25.000,-. Sanksi ini diharapkan dapat menjadi pengingat bagi seluruh peserta untuk selalu mempersiapkan dokumen penting mereka sebelum mengikuti ujian.
Sebelum memulai ujian, peserta diwajibkan menyerahkan kartu UAS kepada pengawas. Kartu tersebut akan diperiksa dan ditandatangani sebagai tanda kehadiran peserta dalam ujian. Proses ini juga bertujuan untuk menghindari kemungkinan adanya peserta yang mencoba menggantikan identitas.
Ketua Panitia UAS juga menekankan pentingnya pengisian kolom nilai setelah nilai keluar sebagai control untuk mengambil Kartu Hasil Studi (KHS). Dengan demikian, setiap peserta dapat memonitor perkembangan nilai mereka dan melakukan perbaikan jika diperlukan.