LLDIKTI 14 Apresiasi Langkah Proaktif UNA’IM Yapis Wamena dalam Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual di Perguruan Tinggi

By humas unaim  /  , , ,   /  view : 23

WhatsApp Image 2024-01-30 at 15.59.38
Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah XIV (LLDIKTI 14) mengucapkan selamat kepada Universitas Amal Ilmiah (UNA’IM) Yapis Wamena atas pembentukan Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS). Langkah ini diambil sebagai bagian dari upaya serius dalam menciptakan lingkungan kampus yang aman dan bebas dari kekerasan seksual. (30/1/24)
 
Data terbaru yang diperoleh dari Pusat Pelayanan Konseling dan Pengembangan Karir (PUSPEKA) per 28 Januari 2024 menunjukkan kebutuhan mendesak untuk langkah-langkah preventif dan penanganan dalam kasus kekerasan seksual di lingkungan perguruan tinggi. Oleh karena itu, UNA’IM Yapis Wamena merespons dengan cepat dan proaktif dengan membentuk PPKS pada tanggal 25 Januari 2024.
 
UNA’IM memberikan pernyataan resmi terkait inisiatif ini, menyatakan komitmen universitas untuk menciptakan lingkungan belajar yang aman dan nyaman bagi seluruh mahasiswa dan civitas akademika. PPKS diharapkan dapat menjadi garda terdepan dalam memberikan perlindungan dan bantuan kepada korban kekerasan seksual, sekaligus melakukan tindakan preventif agar kejadian serupa tidak terulang di lingkungan kampus.

 

Rektor Universitas Amal Ilmiah Yapis Wamena, Dr. H. Rudihartono Ismail, M.Pd., CRA., CRP.
 
Rektor UNA’IM, Dr. H. Rudihartono Ismail, M.Pd., CRA., CRP., menyampaikan terima kasihnya atas dukungan penuh dari seluruh pihak terkait pembentukan PPKS ini. “Langkah ini merupakan implementasi nyata dari nilai-nilai keadilan dan kesetaraan yang menjadi landasan UNA’IM. Kami berkomitmen untuk memberikan lingkungan belajar yang aman, di mana setiap individu dapat berkembang secara optimal tanpa takut akan kekerasan seksual,” ujarnya.
 
Satgas PPKS akan bertugas untuk melakukan pendampingan, investigasi, serta memberikan edukasi terkait kekerasan seksual di lingkungan kampus. Program pelatihan dan sosialisasi akan diperkuat sebagai langkah preventif, sementara pelayanan korban akan ditingkatkan agar mereka dapat mendapatkan bantuan dan dukungan dengan lebih efektif.
 
Langkah proaktif UNA’IM Yapis Wamena ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi perguruan tinggi lainnya untuk mengambil langkah serupa, menciptakan lingkungan pendidikan yang bebas dari kekerasan dan memastikan hak-hak setiap individu dihormati dan dilindungi. (AAT)

Post Terbaru