Rektor UNA’IM Yapis Wamena Menjadi Panelis pada Debat Calon Bupati dan Wakil Bupati Lanny Jaya, Disiarkan Langsung oleh TVRI Papua

UNA’IM Yapis Wamena – Aula DPRD Kabupaten Lanny Jaya menjadi pusat perhatian masyarakat Papua Pegunungan, ketika debat pertama calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Lanny Jaya diselenggarakan dengan tema besar “Pembangunan Ekonomi, Pengelolaan Sumber Daya Alam, dan Kesejahteraan Masyarakat.” Acara ini tidak hanya dihadiri oleh berbagai tokoh penting dari wilayah setempat, tetapi juga disiarkan secara langsung oleh TVRI Papua, memungkinkan masyarakat luas menyaksikan diskusi yang menentukan masa depan kabupaten tersebut. (10 Oktober 2024)

 

Salah satu panelis utama dalam debat tersebut adalah Dr. H. Rudihartono Ismail, M.Pd., CRA., CRP., Rektor Universitas Amal Ilmiah YAPIS Wamena, yang dikenal sebagai figur terkemuka dalam dunia akademisi Papua Pegunungan. Kehadirannya memberikan dimensi intelektual yang mendalam pada diskusi, di mana ia mengajukan pertanyaan kritis dan menawarkan perspektif berbasis riset tentang berbagai isu yang dibahas oleh para calon.

 

Fokus Debat: Tiga Pilar Pembangunan Lanny Jaya

 

Tema debat yang mengangkat topik penting seputar pembangunan ekonomi, pengelolaan sumber daya alam, dan kesejahteraan masyarakat menjadi perhatian utama masyarakat Lanny Jaya. Ketiga pilar ini merupakan faktor kunci yang akan mempengaruhi keberlanjutan pembangunan daerah di tengah tantangan global dan lokal yang semakin kompleks.

 

 

1. Pembangunan Ekonomi Lanny Jaya

Dr. Rudihartono memulai dengan menyoroti pentingnya diversifikasi ekonomi di Lanny Jaya. Menurutnya, pertumbuhan ekonomi daerah tidak hanya bisa bergantung pada sektor pertanian tradisional, tetapi harus mencakup sektor-sektor lain seperti pariwisata dan industri kreatif. Ia mengajukan pertanyaan kepada para calon mengenai strategi konkret yang mereka rencanakan untuk meningkatkan daya saing ekonomi daerah, khususnya dalam hal pengembangan UMKM dan penciptaan lapangan kerja yang berkelanjutan.

 

“Saat ini, banyak potensi ekonomi di Lanny Jaya yang belum tergarap secara optimal. Bagaimana Anda akan mendorong pengembangan ekonomi berbasis lokal yang juga dapat bersaing di pasar regional maupun nasional?” tanya Dr. Rudihartono kepada para calon.

 

2. Pengelolaan Sumber Daya Alam

Sebagai kabupaten yang kaya akan sumber daya alam, Lanny Jaya menghadapi tantangan besar dalam mengelola kekayaannya secara berkelanjutan. Dr. Rudihartono menekankan bahwa eksploitasi sumber daya alam tanpa perencanaan yang matang dapat membawa dampak negatif bagi masyarakat dan lingkungan. Ia meminta para calon untuk merinci langkah-langkah mereka dalam melindungi ekosistem hutan dan keanekaragaman hayati, sambil tetap memanfaatkan sumber daya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

 

“Pengelolaan sumber daya alam di Lanny Jaya harus dilakukan dengan bijaksana. Bagaimana Anda akan memastikan bahwa eksploitasi sumber daya tidak mengorbankan lingkungan dan hak-hak masyarakat adat?” ujarnya, mendorong para calon untuk menjelaskan kebijakan-kebijakan mereka terkait hal ini.

 

3. Kesejahteraan Masyarakat Lanny Jaya

Isu kesejahteraan masyarakat menjadi bagian penting dalam debat ini. Dr. Rudihartono menyoroti ketimpangan akses terhadap layanan dasar seperti pendidikan dan kesehatan di daerah-daerah terpencil. Ia mengkritisi kebijakan-kebijakan yang terlalu berfokus pada pembangunan infrastruktur fisik tanpa memperhatikan kualitas hidup masyarakat, terutama di wilayah yang sulit dijangkau.

 

“Kesejahteraan masyarakat bukan hanya soal angka pertumbuhan ekonomi, tetapi tentang bagaimana setiap individu di Lanny Jaya bisa mendapatkan layanan dasar yang layak. Bagaimana Anda akan mengatasi ketimpangan ini?” tanya Dr. Rudihartono kepada para calon, yang kemudian menyinggung program-program mereka untuk meningkatkan akses layanan pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur dasar lainnya.

 

Respons dari Para Calon

 

Para calon bupati dan wakil bupati yang hadir memberikan tanggapan beragam terhadap pertanyaan dan tantangan yang diajukan oleh Dr. Rudihartono. Beberapa calon berjanji akan memperkuat sektor UMKM sebagai penggerak utama ekonomi lokal, sementara yang lain lebih menekankan pada pengembangan pariwisata berbasis budaya dan ekologi sebagai salah satu sumber pendapatan baru bagi Lanny Jaya.

 

Terkait pengelolaan sumber daya alam, beberapa calon menekankan pentingnya pendekatan yang berkelanjutan dengan melibatkan masyarakat adat dalam pengambilan keputusan. Mereka juga menyatakan akan memperkuat regulasi terkait izin tambang dan memastikan bahwa setiap proyek eksploitasi alam akan membawa manfaat langsung bagi masyarakat lokal.

 

Dalam hal kesejahteraan masyarakat, para calon sepakat bahwa peningkatan akses terhadap layanan pendidikan dan kesehatan menjadi prioritas. Beberapa calon bahkan mengusulkan pembangunan rumah sakit dan sekolah-sekolah baru di wilayah terpencil untuk menjawab kebutuhan dasar masyarakat yang selama ini belum terpenuhi.

 

Siaran Langsung oleh TVRI Papua

 

Debat yang berlangsung selama lebih dari dua jam ini disiarkan secara langsung oleh TVRI Papua, memungkinkan masyarakat di seluruh penjuru provinsi untuk menyaksikan jalannya debat dan mendengar visi serta misi para calon. Siaran langsung ini mendapat respon positif dari masyarakat yang berharap dapat lebih memahami program-program yang ditawarkan oleh para calon pemimpin mereka. Banyak yang memuji kehadiran Dr. Rudihartono sebagai panelis, karena pertanyaan-pertanyaannya yang tajam dan berbobot, mampu menggali detail kebijakan yang direncanakan oleh para kandidat.

 

Kesimpulan dan Harapan

 

Debat pertama calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Lanny Jaya ini menjadi panggung bagi para calon untuk memaparkan visi mereka dalam membangun daerah. Kehadiran Dr. H. Rudihartono Ismail sebagai panelis dari kalangan akademisi memberikan perspektif baru yang lebih mendalam tentang isu-isu strategis yang dihadapi Lanny Jaya.

 

Dalam kesimpulannya, Dr. Rudihartono menegaskan bahwa pembangunan di Lanny Jaya harus dilaksanakan dengan melibatkan seluruh lapisan masyarakat, terutama kelompok adat dan masyarakat di pedesaan. Ia berharap debat ini dapat membuka ruang diskusi yang lebih luas dan menginspirasi para pemimpin daerah untuk benar-benar memprioritaskan kesejahteraan masyarakat dalam program-program mereka.

 

Dengan disiarkan langsung oleh TVRI Papua, debat ini diharapkan dapat menjangkau lebih banyak masyarakat sehingga mereka dapat lebih mengetahui visi dan program para calon sebelum menentukan pilihan pada Pilkada mendatang. (AAT)

 

Biro Humas dan Kerjasama

Kepala : Ayu Anggraini Tambunan, S.IP., M.Si.

Staf : Suryani, S.AP.