UNA’IM Yapis Wamena – Kejaksaan Negeri Jayawijaya menggelar kuliah umum di Universitas Amal Ilmiah Yapis Wamena (UNA’IM), yang diikuti oleh ratusan mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial, Ilmu Politik, dan Hukum. Kuliah umum yang bertema “Penyuluhan dan Penerangan Hukum dalam Program Jaksa Masuk Kampus (JMK)” ini bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang pentingnya kesadaran hukum di kalangan mahasiswa dan generasi muda, serta mendorong partisipasi aktif mereka dalam penegakan hukum di masyarakat. (20 Februari 2025)
Sebagai pemateri dalam kuliah umum ini, Kejaksaan Negeri Jayawijaya menghadirkan dua narasumber yang berkompeten di bidang hukum, yaitu Hasbi Assiddiq, S.H., selaku Kepala Sub Bidang Intelijen, dan Rizaldi Tri Pamungkas, S.H., Staf Bagian Intelijen. Keduanya menyampaikan materi tentang pentingnya penyuluhan hukum yang dapat meningkatkan kesadaran hukum di kalangan mahasiswa dan masyarakat, serta peran Jaksa dalam mendukung sistem hukum yang adil dan transparan di Indonesia.
Dr. H. Rudihartono Ismail, M.Pd., CRA., CRP., selaku Rektor Universitas Amal Ilmiah Yapis Wamena, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi yang tinggi atas kerjasama antara Kejaksaan Negeri Jayawijaya dan UNA’IM dalam menyelenggarakan kuliah umum ini. “Kegiatan ini sangat penting untuk meningkatkan pemahaman mahasiswa mengenai pentingnya hukum dalam kehidupan sehari-hari. Kami berharap mahasiswa UNA’IM dapat memperoleh wawasan yang lebih luas mengenai peran jaksa dan sistem hukum di Indonesia, serta dapat menerapkan nilai-nilai hukum dalam kehidupan mereka,” ujar Rektor.
Beliau juga menekankan bahwa sebagai institusi pendidikan, UNA’IM Yapis Wamena memiliki komitmen untuk terus bekerja sama dengan berbagai pihak dalam upaya membangun kesadaran hukum dan membentuk generasi muda yang cerdas dan berintegritas.
Nur Aini, S.Sos., M.A.P., selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial, Ilmu Politik, dan Hukum, juga menyampaikan “Kuliah umum ini memberikan kesempatan bagi mahasiswa kami untuk lebih memahami peran penting kejaksaan dalam penegakan hukum di Indonesia. Dengan adanya program Jaksa Masuk Kampus, kami berharap mahasiswa tidak hanya menjadi penerima informasi, tetapi juga dapat menjadi agen perubahan di masyarakat dengan membawa pengetahuan hukum yang lebih baik,” ungkap Dekan FISIPH.
Beliau menambahkan, kegiatan semacam ini sangat bermanfaat untuk menjalin hubungan yang lebih erat antara dunia pendidikan dan institusi penegak hukum, serta mendukung pencapaian tujuan pendidikan tinggi yang tidak hanya mencetak tenaga ahli, tetapi juga mencetak warga negara yang bertanggung jawab dan memiliki kesadaran hukum yang tinggi.
Kuliah umum ini dipandu oleh Irna, S.H., M.H., selaku Moderator yang juga merupakan Ketua Program Studi Hukum di UNA’IM Yapis Wamena. Dalam kesempatan tersebut, Irna menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan lebih dekat peran jaksa dalam masyarakat, sekaligus memberikan wawasan bagi mahasiswa tentang penerapan hukum yang lebih praktis dalam kehidupan sehari-hari.
“Kami berharap agar para mahasiswa dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk bertanya langsung kepada pemateri mengenai hal-hal yang berkaitan dengan penerapan hukum, agar bisa lebih memahami aspek hukum dalam konteks sosial,” kata Irna.
Kuliah umum ini dihadiri oleh 50 mahasiswa, yang sangat antusias mengikuti jalannya acara. Diskusi yang berjalan dengan interaktif ini memberikan wawasan baru bagi para peserta mengenai peran jaksa dalam menjaga stabilitas hukum di masyarakat dan pentingnya kesadaran hukum di kalangan mahasiswa sebagai generasi penerus bangsa.
Kegiatan seperti ini diharapkan dapat terus dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan hukum, mempererat hubungan antara lembaga pendidikan dan lembaga penegak hukum, serta membangun masyarakat yang lebih sadar hukum dan bertanggung jawab. (AAT)
Biro Humas dan Kerjasama
Kepala Biro: Ayu Anggraini Tambunan, S.IP., M.Si
Staf: Suryani, S.AP
