UNA’IM Yapis Wamena – Tiga mahasiswa Universitas Amal Ilmiah (UNA’IM) Yapis Wamena hadir dalam pelepasan program kampus mengajar, yang merupakan salah satu bagian dari program MBKM. Program Kampus Mengajar merupakan sebuah inisiatif Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia yang bertujuan memperkuat kualitas pendidikan di daerah-daerah tertinggal. Ketiga mahasiswa ini, yakni Santi Fero Kogoya, Meiles Yikwa, dan Demison Yikwa yang ditempatkan di SD YPPGI Karubaga mewakili UNA’IM dalam acara pelepasan yang berlangsung secara luring di Jayapura, Papua. (5/9/2024)
Program Kampus Mengajar adalah sebuah program yang memberikan kesempatan kepada mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi untuk mengabdi sebagai guru di sekolah-sekolah dasar di daerah terpencil dan kurang terjangkau. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di daerah tersebut serta memberikan pengalaman berharga bagi para mahasiswa. Keberhasilan ketiga mahasiswa UNA’IM ini menunjukkan komitmen dan dedikasi kampus terhadap pengembangan pendidikan di Indonesia, khususnya di wilayah Papua.
Acara pelepasan di Jayapura dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk pejabat dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, perwakilan dari UNA’IM Yapis Wamena, serta mahasiswa lain yang lolos dari kampus yang berbeda. Dalam acara tersebut, para peserta menerima arahan dan motivasi dari pembicara kunci, serta mendapatkan kesempatan untuk berinteraksi dengan para pemimpin pendidikan daerah.
Komitmen dan Dedikasi UNA’IM
Rektor UNA’IM Yapis Wamena, Dr. H. Rudihartono Ismail, M.Pd., CRA., CRP. dalam wawancaranya menyampaikan kebanggaan dan dukungan penuh terhadap ketiga mahasiswanya yang telah berhasil lolos seleksi program Kampus Mengajar. “Kami sangat bangga dengan pencapaian ini. 3 mahasiswa UNA’IM Yapis Wamena telah menunjukkan dedikasi dan semangat yang luar biasa. Keberhasilan mereka adalah cerminan dari komitmen kami dalam memajukan pendidikan di Papua. Kami berharap mereka dapat memberikan kontribusi yang signifikan di lapangan dan kembali dengan pengalaman yang berharga,” ujar Rektor UNA’IM Yapis Wamena.
Persiapan Menuju Tugas
Ketiga mahasiswa UNA’IM ini kini sedang mempersiapkan diri untuk penempatan mereka di berbagai lokasi di Papua. Mereka akan menjalani pelatihan intensif sebelum ditempatkan di sekolah-sekolah yang sudah ditentukan. Pelatihan ini meliputi pengenalan terhadap kurikulum pendidikan, teknik mengajar yang efektif, serta adaptasi budaya dan lingkungan di daerah penempatan.