Pusat Layanan Tes Indonesia (PLTI) yang bergerak sebagai bidang usaha jasa pelayanan penyediaan Tes Kompetensi Bahasa Inggris yaitu TOEP (Test of English Proficiency) dan Tes Potensi Akademik yaitu TPDA secara daring. Namun demikian, dalam keadaan darurat, misalnya karena ada kemendesakan kebutuhan yang terkait dengan kebijakan nasional, akses internet yang sangat terbatas maka tes dapat diselenggarakan dengan berbasis komputer secara luring (luar jaringan). PLTI Yogyakarta mengadakan kegiatan tersebut di tengah Pandemi Covid-19 sehingga pelaksanaan kegiatan dilakukan dengan cara TFH (Tes From Home), kampus Universitas Amal Ilmiah (UNAIM) Yapis Wamena salah satu kampus yang telah mengikuti kegiatan tersebut, dan diikuti oleh beberapa dosen yang ada.
Adapun pengertian TPDA merupakan tes yang mengukur kemampuan kognitif individu yang diperlukan untuk seseorang dapat menyelesaikan studi dan berkembang di lingkungan Pendidikan tinggi. Tes ini terdiri dari bagian verbal, numerical, dan figural dengan total 160 butir soal dalam 8 subtest.
Sedangkan TOEP adalah tes kemahiran berbahasa Inggris, yang diselenggarakan secara daring menggunakan komputer multimedia. Tes ini mengukur kemahiran bahasa Inggris peserta yang ditunjukan dengan skor tes mulai dari 0 (belum menjadi pengguna bahasa Inggris) sampai 100 (pengguna bahasa Inggris yang sangat mahir). Secara akurat mengukur tingkat kemahiran berbahasa Inggris utamanya keterampilan reseptif, yaitu keterampilan menyimak dan keterampilan memahami bacaan. Tes ini terdiri dari Listening (50 butir) dan Reading (50 butir) soal.
Kegiatan tersebut bertujuan untuk memenuhi persyaratan sertifikasi dosen, nilai yang digunakan untuk konversi oleh Panitia Serdos adalah dalam format 2 digit, yaitu rata-rata nilai persen benar untuk 3 kategori (Verbal, Numerik, dan Figural).