UNA’IM Yapis Wamena – Dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan di Papua Pegunungan, Kasubag Penelitian Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Amal Ilmiah (UNA’IM) Yapis Wamena, Syarifah, S.Sos., M.Kom., menjadi pemateri utama dalam sebuah workshop yang bertajuk “Optimalisasi Penggunaan Teknologi Internet untuk Meningkatkan Produktivitas Kinerja Guru SD Terpadu Nurul Hidayah”. Acara ini diselenggarakan pada tanggal 5 Februari 2024 di SD Terpadu Nurul Hidayah.
Tidak sendirian, dalam menyampaikan materi workshop juga didampingi oleh tim dari mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial, Ilmu Politik, dan Hukum UNA’IM Yapis Wamena yang dikenal sebagai “Kelas Governance Digital“. Tim ini turut serta dalam workshop untuk memberikan pendampingan langsung kepada para guru di SD Terpadu Nurul Hidayah dalam menerapkan teknologi internet dalam pembelajaran.
Workshop ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada para guru tentang pentingnya memanfaatkan teknologi internet dalam proses pembelajaran guna meningkatkan produktivitas dan efektivitas mereka dalam mengajar. Ada tiga topik utama yang dibahas dalam workshop ini, yaitu:
-
Pemanfaatan Google Platform: Syarifah dan tim membahas berbagai fitur dari Google Platform, seperti Google Classroom, Google Drive, dan Google Forms, yang dapat digunakan oleh para guru untuk mengelola pembelajaran secara efisien dan terstruktur. Para guru diberikan panduan langkah demi langkah tentang cara menggunakan platform-platform ini untuk mendistribusikan materi pembelajaran, menugaskan tugas kepada siswa, dan mengumpulkan hasil pekerjaan siswa.
-
Artificial Intelligence (AI): Materi selanjutnya yang disampaikan adalah tentang pemanfaatan kecerdasan buatan (AI) dalam pendidikan. Tim dari Kelas Governance Digital menjelaskan kepada para guru tentang aplikasi AI yang dapat membantu dalam personalisasi pembelajaran dan memberikan umpan balik yang tepat kepada setiap siswa berdasarkan kemampuan dan kebutuhan mereka.
-
Desain dengan Canva: Selain itu, para guru juga diperkenalkan dengan platform desain grafis Canva, yang dapat digunakan untuk membuat materi pembelajaran yang menarik dan interaktif. Dengan Canva, para guru dapat dengan mudah membuat presentasi, poster, dan infografis yang memudahkan siswa untuk memahami materi pembelajaran.
Workshop ini dihadiri oleh lebih dari 15 guru dari SD Terpadu Nurul Hidayah yang antusias untuk mempelajari teknologi internet dan bagaimana mengintegrasikannya dalam pembelajaran mereka. Para guru juga diberi kesempatan untuk langsung mempraktikkan apa yang telah mereka pelajari dalam sesi praktik yang dipandu oleh tim dari Kelas Governance Digital.
Dalam dunia pendidikan yang semakin berkembang dengan pesat, perdebatan tentang peran teknologi dalam menggantikan peran guru telah menjadi topik yang hangat diperbincangkan. Namun, pada hakikatnya, teknologi tidak akan pernah sepenuhnya menggantikan kehadiran seorang guru yang hebat. Sebaliknya, teknologi hanya akan menjadi alat yang efektif ketika digunakan oleh guru yang berkompeten dan berdedikasi. Guru yang memiliki pemahaman mendalam tentang materi, kemampuan untuk menginspirasi, dan keterampilan dalam membimbing serta memotivasi siswa merupakan kunci utama dalam mencetak generasi yang unggul.
Dengan kata lain, peran guru sebagai pembimbing dan pendamping dalam proses pembelajaran tetap tak tergantikan oleh teknologi. Namun, integrasi teknologi yang bijak dalam pembelajaran dapat menjadi katalisator yang kuat dalam memajukan pendidikan. Dengan menggunakan teknologi secara inovatif, guru dapat meningkatkan efisiensi dalam penyampaian materi, mengadaptasi pembelajaran sesuai dengan kebutuhan individu siswa, dan membuka akses terhadap sumber daya pendidikan yang luas.
Pendekatan inovatif dan berbasis hati merupakan kunci untuk memperbaiki sistem pendidikan, terutama di daerah seperti Tanah Papua yang masih menghadapi berbagai tantangan dalam bidang pendidikan. Dengan bergerak inovatif dan menerapkan teknologi dengan bijak, kita dapat memulihkan dan memperkuat sistem pendidikan di Tanah Papua, menciptakan lingkungan belajar yang inklusif, dan memberikan kesempatan yang adil bagi setiap anak untuk berkembang secara optimal.
Sebagai penutup, Syarifah memberikan semangat kepada para guru “mari kita bersama-sama memimpin perubahan dalam pendidikan dengan semangat Dream, Believe, Make it happen!! Dengan menjunjung tinggi prinsip Tri Dharma, yaitu pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat, kita dapat menciptakan masa depan yang cerah bagi generasi Papua yang akan datang” ujar Kasubag Penelitian LPPM UNA’IM Yapis Wamena tersebut.
Dengan adanya workshop ini, diharapkan para guru di SD Terpadu Nurul Hidayah dapat memanfaatkan teknologi internet secara optimal dalam proses pembelajaran, sehingga dapat meningkatkan kualitas pendidikan dan hasil belajar siswa di daerah Papua. Langkah ini diharapkan dapat menjadi salah satu kontribusi dalam mencapai visi Papua Emas 2045 melalui pembangunan sumber daya manusia yang berkualitas dan berdaya saing tinggi. ()*