UNA’IM Yapis Wamena – Universitas Amal Ilmiah (UNA’IM) Yapis Wamena melepas secara resmi 79 mahasiswa yang akan mengikuti program Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Kabupaten Jayawijaya. Kegiatan pelepasan berlangsung di Distrik Wesaput, Distrik Walelagama, dan Kampung Lantipo. Pelepasan ini dilakukan oleh Kepala LPPM, Syarifah, S.Sos., M.Kom, yang menyampaikan harapannya agar para mahasiswa dapat mengabdi dengan menciptakan dampak positif yang berkelanjutan bagi masyarakat kampung yang mereka tempati. (Jumat, 20 September 2024)
Dalam KKN ini, para mahasiswa dibagi menjadi 5 kelompok yang ditempatkan di 5 kampung yang tersebar di Distrik Wesaput, Distrik Walelagama, dan Kampung Lantipo. Program KKN yang berlangsung selama 6 pekan ini mengusung tema “Menggali Potensi Kampung”. Tema tersebut dipilih untuk mendorong mahasiswa agar terlibat aktif dalam menggali dan mengembangkan potensi lokal di setiap kampung, baik dari segi ekonomi, budaya, maupun sosial. Tujuannya adalah agar program yang dijalankan selama KKN dapat terus memberikan manfaat bagi masyarakat setempat meskipun para mahasiswa sudah menyelesaikan masa pengabdiannya.
Dalam sambutannya, Kepala LPPM, Syarifah, S.Sos., M.Kom, menegaskan pentingnya program ini sebagai sarana bagi mahasiswa untuk terjun langsung ke masyarakat, mempraktikkan ilmu yang telah mereka pelajari di kampus, dan membawa perubahan positif. “KKN bukan hanya soal datang dan mengabdi, tetapi juga tentang bagaimana kalian bisa menggali potensi yang ada di kampung dan menciptakan program-program yang bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat dalam jangka panjang,” ujar Kepala LPPM.
Setelah acara pelepasan di kampus, para mahasiswa menuju lokasi masing-masing di distrik dan kampung tujuan. Di Distrik Walelagama, mahasiswa diterima langsung oleh Kepala Distrik yang memberikan pengarahan terkait aturan-aturan yang harus dipatuhi selama menjalankan program KKN. Kepala Distrik menyambut baik kehadiran mahasiswa UNA’IM dan berharap mereka dapat membantu masyarakat setempat menggali potensi kampung serta berperan aktif dalam kegiatan pemberdayaan masyarakat. “Kami berharap adik-adik mahasiswa bisa bekerja sama dengan masyarakat, menghormati adat setempat, dan tetap menjaga ketertiban selama berada di sini,” ucapnya.
Program KKN ini dirancang agar mahasiswa dapat mengidentifikasi potensi lokal dan mengembangkannya menjadi program-program yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat, seperti pengembangan ekonomi kreatif, pengelolaan sumber daya alam, dan pemberdayaan masyarakat melalui teknologi. Para mahasiswa akan bekerja sama dengan pemerintah desa, tokoh masyarakat, dan warga setempat dalam merumuskan dan menjalankan program kerja yang diharapkan dapat memberikan manfaat jangka panjang.
Meskipun akan menghadapi berbagai tantangan di lapangan, seperti keterbatasan infrastruktur dan perbedaan budaya, para mahasiswa UNA’IM telah dipersiapkan untuk mengatasi hal tersebut. Dengan semangat pengabdian dan ilmu yang mereka miliki, diharapkan para mahasiswa dapat berkontribusi secara nyata dan membantu masyarakat kampung menemukan potensi yang bisa dikembangkan untuk meningkatkan kesejahteraan mereka.
Pelepasan mahasiswa KKN ini menandai dimulainya program pengabdian mereka di wilayah Jayawijaya. Selama enam pekan ke depan, para mahasiswa UNA’IM akan menjalani kehidupan di tengah masyarakat kampung, berkolaborasi dengan warga untuk menggali potensi lokal, menyusun program-program pemberdayaan, dan memastikan bahwa hasil kerja mereka dapat terus dimanfaatkan oleh masyarakat setelah program KKN selesai.
Masyarakat di Distrik Wesaput, Distrik Walelagama, dan Kampung Lantipo menyambut mahasiswa UNA’IM dengan penuh harapan. Mereka berharap, program KKN ini dapat membantu mereka menemukan cara-cara baru untuk memanfaatkan potensi yang ada di kampung mereka dan membawa perubahan positif yang berkelanjutan. Dengan penuh semangat, mahasiswa UNA’IM siap menjalankan misi pengabdian ini, memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan kampung-kampung di Kabupaten Jayawijaya.*
*Biro Humas dan Kerjasama UNA’IM Yapis Wamena
Kepala: Ayu Anggraini Tambunan, S.IP., M.Si.
Staf: Suryani, S.AP.
Dokumentasi
