Senin pagi ini, suasana di kampus Universitas Amal Ilmiah (UNA’IM) Yapis Wamena terasa berbeda. Seluruh pegawai dan dosen universitas tampak berkumpul untuk melaksanakan apel pagi yang rutin diadakan sebagai bagian dari upaya peningkatan kedisiplinan dan kinerja seluruh civitas akademika. Apel pagi ini dipimpin oleh Rektor UNA’IM Yapis Wamena, Dr. H. Rudihartono Ismail, M.Pd., CRA., CRP., yang bertindak sebagai pembina apel, dengan Asman, S.Sos bertindak sebagai komandan apel. Sementara itu, tugas Master of Ceremony (MC) diemban oleh Nuraisyah Takdir, M.Pd., dan doa dipimpin oleh Muhamad Fagi Difinubun, S.Sos., M.M.
Dalam amanatnya, Rektor Dr. H. Rudihartono Ismail, M.Pd., CRA., memberikan sejumlah arahan penting yang mencakup aspek disiplin, tanggung jawab dosen, serta persiapan wisuda yang akan datang. Beliau menekankan bahwa disiplin adalah kunci utama dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab di lingkungan universitas. Salah satu aspek disiplin yang menjadi perhatian khusus adalah kehadiran pegawai dan dosen dalam apel pagi. “Setiap pegawai diwajibkan mengikuti apel pagi ini. Kehadiran merupakan bentuk disiplin dan loyalitas terhadap institusi. Bagi pegawai yang malas atau tidak patuh dalam mengikuti apel, kami akan memberikan teguran resmi melalui surat. Ini penting untuk menjaga standar kedisiplinan di lingkungan universitas,” tegas Rektor.
Selain soal kedisiplinan, Rektor juga memberikan penekanan terkait tugas tambahan yang harus dilaksanakan oleh dosen. Menurutnya, tugas dosen tidak hanya terbatas pada kegiatan mengajar, tetapi juga mencakup berbagai tugas tambahan yang diamanatkan oleh universitas. “Dosen bukan hanya bertanggung jawab mengajar di kelas, tetapi juga memiliki tugas tambahan yang harus dijalankan dengan baik. Ini adalah bagian dari komitmen untuk menjaga kualitas pendidikan di UNA’IM,” jelas beliau. Dosen juga diingatkan akan kewajiban mereka dalam melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi, yang meliputi pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Salah satu yang menjadi perhatian khusus adalah pelaporan LKD (Laporan Kinerja Dosen) dan BKD (Beban Kerja Dosen) yang harus diselesaikan sesuai aturan yang berlaku. “Dosen wajib melaksanakan Tri Dharma, dan ini bukan hanya formalitas, tetapi merupakan bagian penting dari tugas akademik yang harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab,” tambah Rektor.
Lebih lanjut, Dr. H. Rudihartono Ismail, M.Pd., CRA., juga menyinggung tentang proses akademik yang sedang berjalan, khususnya terkait Kartu Rencana Studi (KRS) mahasiswa. Beliau menyampaikan bahwa deadline pengisian KRS baru saja difinalisasi, dan setiap Ketua Program Studi (Kaprodi) diharapkan segera berkoordinasi dengan Biro Perencanaan dan Akademik. “Kami berharap para Kaprodi dapat bekerja sama dengan Biro Perencanaan dan Akademik untuk memastikan bahwa proses pengisian KRS berjalan lancar dan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan,” ungkapnya.
Menjelang akhir apel, Rektor mengingatkan seluruh panitia yang terlibat dalam persiapan wisuda untuk bekerja lebih giat dan fokus, mengingat acara wisuda akan dilaksanakan pada tanggal 12 Oktober mendatang. Beliau menggarisbawahi pentingnya persiapan yang matang agar acara wisuda berjalan dengan lancar dan sukses. “Wisuda adalah momen penting bagi mahasiswa dan keluarga mereka. Saya berharap panitia dapat menjalankan tugasnya dengan baik dan memastikan semua persiapan sudah sesuai rencana. Ini adalah acara yang harus kita laksanakan dengan sebaik-baiknya demi menghargai pencapaian para lulusan,” tutup Rektor.
Dengan arahan tegas dan penuh makna dari Rektor, apel pagi kali ini menjadi pengingat akan pentingnya disiplin, tanggung jawab, dan persiapan yang baik dalam menjalankan tugas-tugas akademik maupun administrasi di lingkungan UNA’IM Yapis Wamena. Seluruh civitas akademika diharapkan dapat mengikuti arahan tersebut demi kemajuan institusi dan kualitas pendidikan yang lebih baik di masa mendatang. (AAT)
Biro Humas dan Kerjasama
Kepala : Ayu Anggraini Tambunan, S.IP., M.Si.
Staf : Suryani, S.AP.
Dokumentasi